Tersedia, Bahan Pokok di 23 Halte Transjakarta

Bisnis.com,29 Mei 2017, 00:50 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Calon penumpang bus Transjakarta berjalan di halte Transjakarta di Jakarta, Senin (11/1)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Transjakarta, turut berupaya terlibat dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok di Ibu Kota dengan menyediakan haltenya untuk PD Pasar Jaya berjualan sembako.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan keterlibatan pihaknya pada upaya pengendalian harga bahan pokok selama Ramadhan tersebut baru petama kalinya terjadi.

"Di halte kita jual beberapa kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan. Ini baru pertama kalinya, kami terlibat dalam pengawasan harga bahan pokok. Jualan di halte," ujarnya, Minggu (28/5/2017).

Menurutnya sinergi BUMD Provinsi DKI Jakarta tersebut akan mendapatkan respons maksimal dari masyarakat.

"Ada 23 halte yang menyediakan bahan pokok itu," ujarnya.

Adapun 23 halte lokasi penjualan produk pangan tersebut adalah Bendungan Hilir, Dukuh Atas 1, Harmoni, Sawah Besar, Stasiun Kota, Djuanda, Cempaka Timur, Manggarai, Pemuda Rawamangun, Sunan Giri.

Selain itu, di halte Pasar Pulogadung, Senen Sentral, Tegalan, Kramat Sentiong, Cawang UKI, Makro, BKN, Slipi Pertamburan, Terminal Pinang Ranti, Grogol II, Slipi Kemanggisan arah Pluit, Penjaringan, dan Pluit.

Manager Bidang Umum dan Humas PD. Pasar Jaya, Muhamad Fahri mengatakan penjualan ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses sejumlah kebutuhan pokok.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya stabilisasi harga selama bulan ramadhan.

“Untuk sementara kita mulai di 23 lokasi halte Transjakarta yang memang cukup ramai setiap harinya, jika memang permintaanya cukup banyak maka akan bisa kita tingkatkan lagi jumlah haltenya,” ujarnya.

Adapun penjualan produk bahan pangan ini sendiri akan dilakukan sejak pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB setiap hari selama bulan ramadhan.

Komoditas yang dijual antara lain beras seharga 45.000 rupiah untuk 5 liter, minyak goreng seharga 11.000 rupiah per kg, tepung terigu 8. 500 rupiah per kg, dan komoditi gula 12.500 per kg.

“Penjualannya seluruh produk pangan tersebut hanya dilayani menggunakan transaksi non tunai setiap harinya,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini