Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun ini.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (28/5) menyepakati seluruh laba yang dibukukan pada 2016 akan digunakan untuk menambah modal perseroan.
"Kami tidak membagikan dividen. Ini sangat relevan karena kami mau menuju BUKU III maka seluruh keuntungan 2016 sepenuhnya digunakan untuk menambah permodalan," kataDirektur Utama Bank Ina Perdana Edy Kuntjardjo.
Dia menyebutkan, setelah adanya tambahan modal dari aksi rights issue, permodalan Bank Ina Perdana menyentuh Rp1,14 triliun per April lalu.
"Ini sudah masuk buku II dengan Rp1,14 triliun, tetapi masih batas bawah. Untuk bisa lebih berkembang, tentu ada aksi-aksi lanjutan dan dalam beberapa tahun ke depan masih perlu penguatan permodalan," jelasnya.
Sebagai informasi, pada tahun lalu BAnk Ina Perdana mencatatkan perolehan laba bersih sebesar 8,05% secara year on year menjadi Rp18,23 miliar.
Adapun penyaluran kreditnya tercatat turun 5,35% menjadi Rp1,37 triliun. Sementara itu rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Ina Perdana ada di level 30,36%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel