Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp239 triliun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap uang tunai pada periode idulfitri 2017.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan bahwa dibandingkan tahun lalu, persediaan uang tunai tahun ini meningkat 14%.
“Antisipasi stok uang tunai kami cukup ya, kebutuhannya kan Rp167 triliun, stok kami Rp230 triliun,” ujarnya, Senin (29/5/2017).
Sugeng menambahkan bahwa uang tunai keluaran baru tahun 2016 lalu sudah disiapkan sebanyak Rp86 triliun untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Lalu, pada Juni mendatang, stok uang baru akan ditambah Rp30 triliun.
Selain memastikan persediaan uang tunai, BI juga mengadakan program kas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang layak edar, terutama di daerah-daerah yang sulit terjangkau.
“Program kas titipan yang dibuka sudah 74 agar bisa cepat menyebar ke seluruh daerah, dalam waktu dekat nanti ada juga BI jangkau yang didaerah perbatasan akan kami pasok dengan uang-uang.”
Pembukaan kas titipan merupakan amanah UU Nomor 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2009, yang menyebutkan, salah satu tupoksi Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; serta UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel