Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyebutkan tren pertumbuhan kredit perseroan pada kuartal II/2017 mengikuti situasi industri yang tengah menggeliat.
Direktur Utama Bank Negara Indonesia Achmad Baiquni mengatakan, secara umum relatif sama seperti kondisi industri, apalagi perseroan juga sudah mencatatkan pertumbuhan kredit yang ekspansif pada kuartal I/2017.
“Kami akan terus menjaga pertumbuhan kredit, jadi memang tidak ada kekhawatiran terkait pertumbuhan pembiayaan sejauh ini,” ujarnya saat ditemui Bisnis pada Selasa (30/5/2017).
Baiquni menuturkan, untuk segmen kredit, korporasi menjadi salah satu yang mencatatkan pertumbuhan paling bagus sejauh ini.
“Kan, ada dukungan dari proyek infrastruktur, selain itu dari segi sektor usaha perkebunan juga masih cukup baik,” tuturnya.
Sampai kuartal pertama kemarin, bank dengan kode emiten BBNI itu mencatatkan pertumbuhan sebesar 21,4% menjadi Rp396,52 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Bila secara year to date (ytd), bank pelat merah itu juga sudah mencatatkan kenaikan sebesar 0,82%.
Pertumbuhan dari kredit yang disalurkan kepada badan usaha milik negara (BUMN) mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 37,8% menjadi Rp79,48 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu, sedangkan pertumbuhan kredit korporasi naik sebesar 16,3% menjadi Rp93,88 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel