Moncer, Laba Reliance Indonesia Tumbuh 64%

Bisnis.com,31 Mei 2017, 00:18 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia atau Reliance Life mencatatkan pertumbuhan laba sebesar Rp22,97 miliar sepanjang 2016, atau meningkat 64% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp14 miliar.

Direktur Utama Reliance Life Prihantoro mengatakan pertumbuhan laba bersih seiring dengan peningkatan pendapatan premi sebesar 42,1% menjadi Rp280,5 miliar hingga akhir 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp197,3 miliar.

“Pertumbuhan laba bersih dan pendapatan premi dipengaruhi oleh keberhasilan perusahaan mencapai kenaikan rasio retensi sebesar 15% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 24% karena kuatnya nilai risk based capital (RBC),” kata Prihantoro melalui siaran resmi yang diterima Bisnis Selasa (30/5/2017).

Menurut Prihantoro pertumbuhan tersebut juga didukung dengan adanya pengeloalaan risiko yang baik melalui penurunan rasio beban underwriting perusahaan sebesar 10% pada 2015. Perusahaan juga melakukan efisiensi yang baik dengan penurunan rasio beban usaha perusahaan sebesar 15% dipandingkan dengan periode sebelumnya.

Sedangkan untuk kontribusi premi didukung dari produk asuransi jiwa seperti produk Reliance Credit Life normal death, atau produk asuransi jiwa kumpulan untuk peserta asuransi kredit debitur bank, koperasi, dan lembaga keuangan non bank lainnya. Adapun produk Reliance Credit Life dan Reliance Term Life normal death.

"Produk asuransi jiwa kredit masih menjadi produk unggulan tetapi kami tetap meningkatkan kontribusi produk asuransi jiwa lainnya, yang membidik segmen masyarakat menengah ke bawah," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Reliance Life juga akan merilis produk asuransi jiwa baru dan bersinergi dengan unit bisnis lainnya di bawah naungan Reliance Group, yang berkomitmen meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya segmen menengah ke bawah.

Guna memperkuat bisnis perseroan,dia menargetkan akan menambah mitra Bank Perkreditan Rakyat maupun Bank Pembangunan Daerah demi memperluas penetrasi produk asuransi jiwa. Sebagai indformasi perseroan telah melayani sekitar 7,8 juta nasabah baik direct maupun indirect hingga akhir Desember 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini