Transaksi Non Tunai di Sulsel Menurun pada Awal Tahun

Bisnis.com,05 Jun 2017, 20:40 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
ilustrasi/antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Tren transaksi non tunai melalui kliring di Sulawesi Selatan pada awal tahun ini cenderung mengalami grafik penurunan.

Berdasarkan data Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, nilai transaksi kliring per April 2017 lalu turun hingga 20% secara bulanan menjadi Rp3,74 triliun, dan bahkan anjlok hingga 38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Group Sistem Pembayaran BI Sulsel, Suzanna Hamboer mengatakan penurunan cukup dalam juga terjadi pada jumlah warkat kliring sebesar 17% secara bulanan dan 21% secara tahunan.

"Sehingga pada per April lalu, jumlah warkat kliring yang tercatat hanya 90.300 lembar," paparnya, Senin (5/6/2017) petang.

Menurut dia, kondisi tersebut ditengarai terjadi lantaran kebutuhan dan penggunaan uang kartal yang meningkat signifikan pada awal tahun ini dan terus berlanjut pada Ramadan hingga Lebaran mendatang.

Kondisi tersebut tercermin dari peningkatan net inflow uang kartal di kas Bank Indonesia Perwakilan Sulsel yang melonjak tajam dari Rp100 miliar menjadi Rp900 miliar per April 2017 (MtM).

Secara terperinci, posisi net inflow itu dipengaruhi oleh aliran uang kartal yang masuk ke kas BI Sulsel sebesar Rp1,3 triliun per April 2017 melejit 57% secara bulanan.

Sebaliknya, aliran uang kartal yang keluar dari kas BI Sulsel menurun hingga 43% per April 2017 menjadi Rp400 miliar dari bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini