Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agus Santoso mengemukakan sejumlah program prioritasnya manakala terpilih menjadi wakil ketua. Salah satu yang menonjol adalah fokus untuk menyuburkan keuangan syariah di Indonesia.
Agus mengatakan, salah satu tantangan bagi OJK adalah mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Sejalan dengan ini,kesenjangan pendapatan masyarakat harus diminimalkan, di antaranya melalui pembiayaan UMKM dan pengembangan keuangan syariah.
“Ekonomi syariah harus bisa menjadi alternatif sumber pendanaan di Indonesia. Apalagi Jakarta kami canangkan akan menjadi hub keuangan syariah di Asean mulai 2020 saat MEA,” ucapnya di sela Fit and Proper Test Calon DK OJK, Senin (5/6/2017).
Era MEA bagi industri perbankan harus dipersiapkan matang tidak hanya bagi perbankan konvensional tetapi juga industri perbankan syariah baik menyangkut bank umum syariah maupun unit usaha syariah.
Pada sisi lain secara umum Agus memiliki lima sasaran strategis dalam rencana lima tahun mendatang. Lima sasaran itu adalah sinergitas dan koordinasi dengan otoritas lain, kompetensi SDM dan organisasi, menguatkan sistem pengawasan, literasi-edukasi-dan keuangan inklusif, serta prinsip perlindungan konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel