Bidik Wisatawan Naik, Bima Perpanjang Runway Bandara

Bisnis.com,06 Jun 2017, 20:54 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Foto udara kawasan tambak ikan bandeng di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB, Selasa (9/6/2015).Antara-Ahmad Subaidi

Kabar24.com, MATARAM -- Kenaikan jumlah wisatawan menjadi target yang ingin diraih Kabupaten Bima yang diupayakan dengan memperpanjang runway Bandara Sultan Salahuddin.

Bupati Kabupaten Bima, Indah Damayanti menyatakan pihaknya bersama dengan otoritas Bandara saat ini telah berproses untuk program pemanjangan runway yang ditargetkan rampung pada 2019 mendatang. Indah menyebut target kenaikan wisatawan bisa bergerak di atas kisaran 20% untuk Kabupaten Bima.

"Tahapannya sudah dimulai, selain perencanaan kajian amdal juga pemetaan pembebasan lahan," ujar Indah saat dihubungi Bisnis.com melalui telepon, Selasa (6/6/2017).

Sebelumnya, Kabupaten Bima berhasil memetakan enam kawasan potensi pariwisata guna dikembangkan untuk menjadi sumber pendapatan bagi daerah. Kawasan tersebut diharapkan mampu menjadi destinasi pariwisata baru di NTB yang dapat menampung limpahan wisatawan tidak hanya dari Pulau Bali dan Lombok, tetapi wisatawan asal Pulau Komodo yang jaraknya relatif dekat dengan Bima.

Enam zonasi kawasan pariwisata yang dikembangkan Kabupaten Bima yaitu Kawasan Bentang Tambora yang mencakup Kecamatan Sanggar dan Tambora. Selain itu, terdapat kawasan Madong Park yang mencakup Madapangga, Bolo, Donggo, dan Soromandi.

Di bagian selatan terdapat kawasan Teluk Waworada yang memiliki potensi Dam Pela Parado, Pantai Waworada, Air Terjun Kalo, dan Masjid Kamina. Selanjutnya, bergeser sedikit ke Utara, akan dikembangkan kawasan Metro Lewamori yang memiliki perkampungan adat Sambori.

Kawasan Sape-Lambu-Wawo juga patut dikembangkan karena memiliki potensi pantai Pink dan Taman Laut Bajo. Serta kawasan Sangiang Api di Kecamatan Wera dan Ambalawi.

--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini