Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berencana menggelar kejuaraan uji coba Asian Games 2018 di gelanggang akuatik komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait renovasi gelanggang akuatik yang dijadwalkan selesai pada Oktober," kata Sekretaris Jenderal PB PRSI Ali Patiwiri di Jakarta, Kamis.
Cabang akuatik, lanjut Ali, memang tidak termasuk dalam 10 cabang olahraga yang menggelar kejuaraan uji coba secara serentak sebagaimana diamanatkan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018.
"Kami berencana memakai konsep festival akuatik sebagaimana penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Akuatik 2017 di Palembang," katanya.
PRSI menargetkan 10 negara Asia akan turut serta dalam kejuaraan uji coba Asian Games. "Kami juga akan mengundang atlet-atlet renang daerah. Tapi, mereka harus memenuhi kualifikasi berupa batas waktu agar atlet-atlet yang ikut benar-benar berkualitas," katanya.
Ali mengatakan kejuaraan uji coba cabang akuatik yang terdiri atas renang, renang indah, loncat indah, dan polo air itu bertujuan mengetahui kesiapan panitia untuk menggelar Asian Games 2018 dengan sarana dan prasarana yang sudah tersedia.
"Kolam akuatik di Gelora Bung Karno itu telah memenuhi standar internasional karena mendapatkan bimbingan teknis baik dari Federasi Renang Internasional (FINA) maupun dari Dewan Olimpiade Asia (OCA)," kata Ali.
Perwakilan FINA dan OCA akan kembali mengunjungi gelanggang akuatik pada awal Juli untuk mengetahui perkembangan renovasi telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
PRSI, menurut Ali, siap memberikan saran kepada Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno terkait penggunaan gelanggang akuatik selepas penyelenggaraan Asian Games 2018.
Sepuluh cabang olahraga yang akan menggelar kejuaraan uji coba Asian Games 2018 secara serentak adalah sepak bola, atletik, panahan, bulu tangkis, basket, tinju, pencak silat, taekwondo, voli indoor, dan angkat besi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel