KIOS KRAMAT JATI TERBAKAR, Mendag: Pasokan ke Pasar Induk Tetap Berjalan

Bisnis.com,12 Jun 2017, 13:32 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Mendag Enggartiasto Lukita (kanan) ./.Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati tidak berdampak terlalu besar terhadap harga bahan pokok, terutama di wilayah Jabodetabek.

Alasannya, kios-kios yang terbakar sebagian besar merupakan kios yang menjual bumbu.

Meski demikian, Enggar menegaskan pihaknya akan memastikan agar pasokan ke pasar induk tersebut tetap berjalan lancar.

Dia juga menyerahkan penyelidikan atas penyebab kebakaran itu kepada aparat yang berwajib.

Seperti diketahui Mendag meninjau kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati pada dini hari tadi, Senin (12/6/2017).

Saat meninjau kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Mendag Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya akan memastikan pasokan bahan pokok ke pasar tersebut tetap berjalan dengan baik.

Meski memang kebakaran tersebut terjadi di kios-kios yang berjualan bumbu dan bukan bahan pokok.

"Di sini [kios yang terbakar] kebanyakan menjual bumbu, tapi ada beberapa yang jual bawang dan cabai. Kami akan hubungi importir untuk pasok bawang dan pemasok bahan pokok lainnya," ujar Enggar.

Pasokan dijaga agar pergerakan harga tidak mengalami gangguan. Apalagi, lanjut Enggar, harga bawang putih di Kramat Jati sudah relatif rendah dibandingkan pasar-pasar rakyat lainnya.

Seperti diketahui puluhan kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ludes terbakar dilalap si jago merah pada hari ini, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 02.05 WIB.

"Iya benar terjadi kebakaran puluhan kios bumbu di Pasar Induk Kramat Jati. Saat ini masih pemadaman yang dilakukan petugas Damkar Jakarta Timur," kata Petugas Sudin Damkar Jakarta Timur, Maulidin.

Dia mengatakan, 19 unit mobil pemadam kebakaran telah diturunkan untuk memadamkan api yang menghanguskan 90 kios bumbu dapur tersebut.

"Saat ini sudah bisa diatasi, masih dalam pendinginan," kata Maulidin.

Ia belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, namun dugaan sementara kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik.

Maulidin memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun demikian pihaknya masih mengiventarisir jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini