Agung Podomoro Akan Kembangkan 880 Ha Lahan

Bisnis.com,12 Jun 2017, 21:05 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Agung Podomoro Land, Tbk. berfokus mengembangkan cadangan lahan yang dimiliki perseroan sebesar 880 ha dengan meluncurkan beberapa proyek baru di semester dua.

Wakil Presiden Direktur APLN Veri Y Setiadi menyebut proyek proyek yang akan dikembangkan berlokasi di timur Jakarta serta beberapa proyek pengembangan lanjutan di kota kota besar tanah air. Perusahaan sebut dia belum berencana menambah cadangan lahan dalam waktu dekat.

"Belum ada rencana nambah. Justru nantinya di lahan yang ada kami kembangkan langsung saja,"katanya Senin (12/6).

Menjelang berakhirnya paruh pertama tahun ini, PT Agung Podomoro Land, Tbk. meraup Rp500 miliar dari penjualan proyek-proyek di Jawa dan luar Jawa.

Veri Y Setiadi mengatakan beberapa proyek pendukung realisasi penjualan itu diantaranya podomoro golf view, Podomoro Deli Medan, Borneo Bay City di Balikpapan, Orchard Park di Batam.

Dia menjabarkan saat ini pra penjualan masih menjadi pendongkrak pendapatan utama tahun ini. Terutama kata dia dari proyek residensial apartemen. Sisanya 27% diperoleh dari pendapatan berulang.

Dia menuturkan untuk proyek di Medan misalnya konstruksi telah mencapai 60%. Menurut dia hampir ssmua menara apartemen yelah melalui topling off. Untuk serah terima apartemen menara pertama juga ditargetkan akhir tahun ini.

Pada tahap pertama penjualan telah mencapai 86% kemudian fase kedua mencapai 60% dan pada alhir 2018 perusahaan berencana membuka pusat perbelanjaan di sana.

Menurutnya proyek di Medan dan Batam menjadi pendorong penjualan terbesar karena lokasinya yang strategis dan dengan menganut konsep mixsd used dan superblok.

Meski demikian APLN optimistis mencapai target penjualan sebesar Rp3,5 triliun hingga akhir tahun ini. Optimisme itu didasarkan pada srjumlah proyek yang akan duncurkan pada semester dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini