Gejolak Politik Bisa Hambat Ekspor Sepeda Motor

Bisnis.com,12 Jun 2017, 15:00 WIB
Penulis: Tegar Arief

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) was-was dengan gejolak politik yang terjadi di sejumlah negara kawasan Asia Tenggara, terutama Filipina.

Adanya kegaduhan politik baik yang disebabkan oleh kondisi nasional maupun aksi terorisme dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap aktivitas perdagangan internasional.

Seperti diketahui, Filipina merupakan salah satu negara tujuan ekspor kendaraan bermotor roda dua. Kegaduhan politik yang berlaruh-larut dikhawatirkan akan memangkas volume ekspor.

"Seperti Filipina masih masih ada kegaduhan. Beberapa negara tujuan ekspor juga bergejolak. Kami khawatir dampaknya akan menurunkan ekspor seperti Filipina," kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala kepada Bisnis, Selasa (12/6/2017).

Volume ekspor sepeda motor pada bulan lalu melonjak hingga 33,66%, menjadi sebanyak 31.631 unit, naik dibandingkan Mei 2016 yang hanya 23.664 unit.

Namun jika dibandingkan volume ekspor pada April tahun ini yang sebanyak 35.152 unit, kinerja pada bulan lalu menurun tipis yakni sebesar 10%. Penurunan ini disebabkan oleh dampak dari kegaduhan politik tersebut.

"Tapi kami berharap dampaknya tidak akan terlalu besar untuk ekspor kendaraan kita," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini