BRI dan BNI Tingkatkan Kredit ke Industri Kreatif

Bisnis.com,12 Jun 2017, 21:18 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA--Dua bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. berkomitmen menaikkan eksposur pembiayaan di bidang industri kreatif.

Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik mengungkapkan pembiayaan ke ekonomi kreatif yang disalurkan perseroan per Mei 2017 mencapai Rp74 triliun, mengambil porsi lebih dari 10% dari total pembiayaan.

"Dari 16 subsektor yang ada, pembiayaaan yang mayoritas ke bidang usaha lainnya, bidang griya dan kuliner. Jumlahnya sekitar 50% ke tiga sub itu," katanya di Jakarta, Senin (12/6/2017).

Secara keseluruhan, Sis Apik menyatakan kredit untuk industri kreatif diharapkan dapat tumbuh 12% - 13% hingga akhir tahun. Adapun, pada tahun lalu, realisasi pertumbuhan yang dicatatkan BRI mencapai 17%.

"Kami patok 12%-13% tetapi kami optimistis realisasinya pasti lebih, apalagi pemerintah menggalakan ekonomi kreatif, jadi sangat positif," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengungkapkan jumlah kredit outstanding BNI ke sektor usaha kreatif telah mencapai Rp7 triliun, antara lain meliputi usaha fesyen, kerajinan, dan kuliner.

"Kami punya target kredit yang besar bagi sektor tersebut baik KUR maupun non-KUR, tetapi ini gak mudah dicapai karena sulit mencari para pengusaha atau pelau ekraf yang berkualitas secara perbankan. Di sisi lain ada masyarakat yang kekurangan modal, harapan kami Bekraf bisa menjadi lembaga yang menyambungkan antara perbankan dengan pelaku ekraf," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini