Waskita Karya Bakal Lepas Saham Minoritas di 3 Ruas Tol Ini

Bisnis.com,13 Jun 2017, 15:34 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Alat berat melakukan pengerukan jalan tahap I di akses keluar tol Pejagan-Pemalang di Desa Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/6). Menurut pihak PT Waskita (Persero) tol Pejagan-Pemalang yang akan dibuka pada H-10 itu untuk sementara hanya bisa dilewati mobil pribadi. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., berencana untuk menjual saham minoritas milik perseroan di 3 perusahaan yang mengelola ruas jalan tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Direktur Utama Waskita Karya M.Choliq mengatakan 3 ruas itu antara lain Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono dan Batang Semarang. “Semakin cepat dilepas semakin baik. Supaya bisa dapat duit untuk bangun tol baru lagi,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Senin (12/6) malam.

Perseroan memiliki ruas Solo-Ngawi melalui PT Solo Ngawi Jaya dimana Waskita Karya lewat anak usahanya, PT Waskita Toll Road, punya 40% saham, memiliki Ngawi-Kertosono melalui PT Ngawi Kertosono Jaya (40%) dan Semarang-Batang melalui PT Jasamarga Semarang Batang (40%).

Penawaran saham minoritas milik emiten berkode saham WSKT itu merupakan bagian dari usaha perusahaan mendapatkan tambahan ekuitas pada 2017. Choliq mengatakan masa penawaran akan berlangsung sampai 15 Agustus dan pembayaran paling lambat dilakukan pada 15 September.

Selain saham minoritas, Waskita Karya juga berencana menawarkan saham yang dimiliki mayoritas seperti PT Semesta Marga Raya (ruas Kanci-Pejagan) dengan kepemilikan 77,69% serta PT Pejagan Pemalang Toll Road (ruas Pejagan-Pemalang) dengan kepemilikan 99%.

Selain itu, saham lain yang ditawarkan adalah saham PT Transjawa Paspro Jalan Tol (ruas Pasuruan-Probolinggo) dengan kepemilikan 80% dan saham PT Pemalang Batang Toll Road (ruas Pemalang-Batang) dengan kepemilikan 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini