Kabar24.com, MAKASSAR - Konsumsi daging yang diproyeksikan mengalami lonjakan pada periode Lebaran mendatang bakal memicu permintaan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Atas kondisi tersebut, pemantauan terhadap kondisi kesehatan hewan ternak menjadi prioritas Disnak Sulsel untuk memastikan daging konsumsi aman dikonsumsi masyarakat.
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Sulsel Abdul Azis mengemukakan serangkaian langkah antisipasi telah disiapkan dan tengah dijalankan terutama pada sentra ternak di daerah ini.
"Koordinasi dengan peternakan level kabupaten/kota juga diintensifkan, termasuk pula edukasi berkelanjutan kepada peternak untuk menekan potensi hewan terjangkit penyakit," katanya dalam keterangan, Selasa (13/6/2017) petang.
Menurut dia, pemberian vaksin terhadap hewan ternak secara rutin juga menjadi salah satu langkah antisipasi yang bisa dijalankan oleh peternak agar meminimalkan ternak terinfeksi virus.
Sejauh ini, terdapat beberapa daerah yang menjadi prioritas perhatian seperti Sidrap dan Pinrang, lantaran kedua daerah itu mencatatkan angka ternak sapi dengan jumlah terbesar dalam hal infeksi antraks sepanjang tahun lalu.
Kendati demikian, lanjut Azis, pihaknya belum menemukan maupun menerima laporan adanya hewan ternak di Sulsel yang terjangkit virus dan berpotensi mengganggu pasokan daging.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel