OJK Minta BPD Belajar dari Jerman

Bisnis.com,15 Jun 2017, 15:45 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta bank pembangunan daerah belajara dari Sparkassenstiftung fuer Internationale Kooperation (SBFIC) Jerman untuk mengembangkan kredit usaha mikro.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, kerja sama tersebut bagian dari program transformasi BPD. Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan peran bank daerah sebagai agen pembangunan ekonomi daerah.

Penandatanganan kerja sama dilakukan pada 15 Juni 2017 di Jakarta oleh Asbanda dengan SBFIC. Asbanda diwakili ketua umumnya, Kresno Sediarsi, sedangkan SBFI oleh Michael Kuehl selaku principal advisor.

“Kerja sama bantuan teknis dari Jerman ini bertujuan untuk mendukung program transformasi BPD terutama dalam mengembangkan produk kredit produktif sebagai upaya meningkatkan daya saing BPD,” ucap Muliaman, Kamis (15/6/2017).

Proyek bantuan teknis tersebut diimplementasikan lebih dulu pada enam Bank Pembangunan Daerah (BPD). Tujuannya untuk membantu mereka mengembangkan dan menyalurkan kredit usaha mikro serta mendukung program transformasi BPD.

Enam BPD yang dimaksud adalah BPD Sumatra Utara, BPD DIY, BPD Kalimantan Barat, BPD SulutGo, BPD Jateng, dan BPD Papua. Realisasi penyaluran kredit usaha mikro dari enam BPD ini per Maret 2017 sebesar Rp1,5 triliun dengan jumlah debitur 50.091 nasabah, serta rasio kredit bermasalah atau NPL 1,48%.

Setelah enam BPD tersebut, proyek akan dilanjutkan dengan menggandeng BPD lain. Ke depan, diharapkan BPD yang sudah mengimplementasikan dapat mengalihkan dan menularkan pengetahuan serta pengalamanya kepada BPD lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini