Mitra Pengemudi Grab Meningkat 574%

Bisnis.com,16 Jun 2017, 18:49 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Grab Bike/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan aplikasi Grab Indonesia mengaku selama 3 tahun beroperasi di Indonesia sejak 2014 telah mengalami pertumbuhan jumlah pengemudi 574%.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan Grab telah menciptakan sumber pendapatan lain bagi pengemudi dan mendorong mereka memakai pembayaran nontunai. Layanan Grab juga ingin membuka akses ke layanan online dan e-commerce.

"Grab memberikan pendapatan 34% lebih tinggi bagi para pengemudi Indonesia, dibandingkan upah rata-rata," ujar Ridzki di Jakarta pada Jumat (16/6/2017).

Ridzki menambahkan bahwa Grab terbukti telah mengurangi waktu perjalanan hingga 64% dibandingkan transportasi umum di Indonesia. Selain itu, tingkat kecelakaan lalu lintas yang dialami Grab lima kali lebih rendah dibandingkan dengan kecelakaan rata-rata nasional.

"Grab berdiri sebagai perusahaan transportasi namun kini kami membangun platform online to offline (O2O) konsuman terkemuka yang akan memberikan masyarakat Indonesia akses kepada layanan yang krusial bagi mereka," jelasnya.

Di Indonesia, Grab sudah menempuh jarak sebanyak 7.452.816.957 kilometer, setara dengan hampir 650.000 perjalanan pulang-pergi dari Stasiun Bogor ke Stasiun Bekasi.

Destinasi utama di Indonesia adalah Kota Kasablanka, dengan demikian menandakan masyarakat Indonesia gemar berbelanja. Grab juga mencatat perjalanan terbanyak ada pada Jumat.

Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, mengatakan perusahaan juga aktif memberi dampak positif bagi masyarakat. Misalnya, Grab membuat GrabSchool dengan lebih dari 300 anak-anak mitra pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini