58 Orang Dianggap Tewas Dalam Kebakaran Besar di London

Bisnis.com,18 Jun 2017, 07:56 WIB
Penulis: Newswire
Komandan Kepolisian Kota London, Kerajaan Inggris, Stuart Cundy, berlatar belakang Menara Grenfell pada Sabtu (17/6/2017) memberikan keterangan pers terkait musibah kebakaran di gedung itu pada Rabu dinihari (14/6/2017). (Reuters)

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 58 orang yang berada di Menara Grenfell, Kota London, Kerajaan Inggris, pada malam kebakaran dinyatakan hilang dan dianggap meninggal dunia, kata Komandan Kepolisian Kota London, Kerajaan Inggris, Stuart Cundy, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

"Angka 58 ini kemungkinan masih berubah. Saya berharap tidak, tapi kemungkinan bertambah," ujarnya.

BBC dalam laporannya mengatakan jumlah korban tewas bisa mencapai sekitar 70 orang.

Menara Grenfell di London barat dibangun pada tahun 1970-an dan telah beberapa kali direnovasi. Menara itu memiliki 120 unit apartemen.

Banyak penghuni dikhawatirkan terjebak di dalam gedung yang membara ketika kebakaran mulai terjadi pada Rabu dini hari (14/6), demikian laporan Reuters.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengakui bahwa pertolongan bagi para keluarga pada jam-jam awal tidak cukup baik.

"Tapi, terus terang, bantuan di lapangan bagi para keluarga yang membutuhkan pertolongan atau informasi dasar pada jam-jam pertama setelah bencana mengerikan ini terjadi tidak cukup baik," kata May dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah ia bertemu dengan para korban tragedi itu di kantornya, Downing Street nomor 10, London.

Ia menambahkan, "Saya telah mendengarkan kekhawatiran yang disampaikan, dan saya telah memerintahkan agar bantuan bagi keluarga para korban segera diberikan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini