Kabar24.com, MANADO -- Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp80 miliar untuk melayani penukaran uang tunai di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Permintaan uang tunai di Kotamobagu meningkat seiring semakin dekatnya hari raya Idul Fitri dan pencairan dana Desa.
Soekowardojo, Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, mengatakan pihaknya membuka layanan penukaran uang selama tiga hari mulai Senin (19/6/2017) guna mengantisipasi peningkatan permintaan uang tunai.
"Seperti tahun sebelumnya, kami buka layanan keuangan bersama perbankan di samping kas keliling dan kas titipan," ujarnya di Kotamobagu, Senin (19/6/2017).
Secara umum, permintaan uang tunai di Sulawesi Utara naik hingga tiga kali lipat. BI menyiapkan uang tunai hingga Rp1,5 triliun guna menjamin ketersediaan uang layak edar di provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai.
Jumlah tersebut. Jumlah tersebut setara tiga kali lipat dari rata-rata penarikan uang tunai oleh bank umum per bulan sebesar Rp400 miliar.
Di lain pihak, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sekitar Rp1 triliun di wilayah Manado guna melayani permintaan uang tunai masyarakat. Kantor Wilayah BNI Manado membawahkan empat provinsi, yakni Sulut, Sulteng, Gorontalo, dan Malut.
Pemimpin Kanwi BNI Manado, Eko Setiawan mengatakan perseroan menyiapkan 439 mesin anjugan tunai mandiri (ATM) untuk menjamin kebutuhan uang tunai nasabah. "Banyak perantau yang pulang kampung, ke Manado, Tomohon, maupun Kotomobagu," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel