Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (19/6/2017) karena pelaku pasar menunggu pertemuan antar negara eksportir.
Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), merosot 2,14% atau 4,30 poin ke level 196,70 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.30 WIB.
Pada perdagangan Jumat (16/6), harga karet kontrak November 2017 ditutup menguat 0,80% atau 1,60 poin ke posisi 201,00 yen per kg.
Menurut analis perusahaan broker Yutaka Shoji, Gu Jiong, pelemahan harga karet ini karena pelaku pasar menunggu hasil dari pembicaraan perdagagan karet.
“Beberapa investor menahan posisi mereka menjelang hasil pertemuan negara-negara eksportir karet utama yang membahas stabilitas harga,” ujar Gu Jiong, seperti dikutip dari Bloomberg.
Otoritas Karet Thailand mengatakan bahwa negaranya akan mengadakan pembicaraan dengan Indonesia dan Malaysia untuk berupaya menstabilkan harga karet.
Gubernur Otoritas Karet Thailand, Titus Suksaard mengatakan salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah langkah pembatasan ekspor untuk menstabilkan harga.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,15% atau 0,17 poin ke 111,05 yen per dolar AS pada pukul 10.51 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
19/6/2017 (10.30 WIB) | 196,70 | -2,14% |
16/6/2017 | 201,00 | +0,80% |
15/6/2017 | 199,40 | +1,99% |
14/6/2017 | 195,50 | +5,50% |
13/6/2017 | 185,30 | -0,86% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel