Ternyata OTT KPK di Bengkulu Terkait Proyek Ini

Bisnis.com,20 Jun 2017, 19:55 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Istri Gubernur Bengkulu Lily Mardani dikawal petugas kepolisian saat diamankan di Reskrimsus Polda Bengkulu, Bengkulu, Selasa (20/6). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Istri Gubernur Bengkulu Lily Mardani di rumah pribadinya bersama Dirut PT Rico Putra Selatan yaitu Rico Dian Sari dan Dirut PT Statika Joni wijaya dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp. 3 Milyar yang diduga uang suap paket proyek hotmix 2017 jalan provinsi Bengkulu. ANTARA FOTO/David Muharm

Bisnis.com, JAKARTA - Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kedua kalinya di Bengkulu berkaitan dengan suap proyek peningkatan jalan.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan, lima orang yang terjaring dalam operasi yang digelar Senin (20/6/2017) pagi itu, selain istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, turut dibekuk seorang pengusaha, perantara, beserta pembantu perantara tersebut.

“Kayaknya kasus ini terkait peningkatan jalan. Mungkin suap. Saya dilaporkan melalui telepon jadi belum dengar secara detail,” paparnya.

Selain mengamankan lima orang, komisi antirasuah ini juga turut mengamankan sejumlah uang yang disimpan di dalam kardus yang belum diketahui secara pasti berapa jumlahnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan para tersangka diduga terlibat dalam transaksi pemberian uang dari pihak swasta kepada penyelenggara negara terkait suatu proyek di salah satu kabupaten pada provinsi tersebut.

Menurut rencana, komisi tersebut akan memberikan keterangan resmi pada Rabu (21/6/2017) setelah melakukan pemeriksaan 1x24 jam.

Operasi tangkap tangan kali ini merupakan yang kedua dalam waktu sebulan terakhir di Bengkulu. Sebelumnya, pada 9 Juni 2017, KPK membekuk tiga tersangka dengan salah satu yang ditangkap adalah aparat penegak hukum dari Kejaksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini