Bagi-bagi Sembako, Warga Antre Salaman dengan Presiden Jokowi

Bisnis.com,21 Jun 2017, 20:06 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) memantau pembagian sembako di Kampung Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6)./Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo membagikan ribuan paket sembako Ramadan kepada warga sekitar Bogor-Sukabumi.

Di setiap lokasi, Presiden membagikan 3.000 paket sembako Ramadan yang berisi 5 kilogram beras, minyak goreng, gula, dan teh. Adapun, lokasi pertama yang dikunjungi Kepala Negara adalah Kampung Ciawi, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan.

Kegiatan tersebut dilakukan usai meninjau proses pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Tidak lupa sejumlah warga diajak untuk berinteraksi langsung dengan Jokowi.

Seorang warga Desa Harjasari bernama Ina mengaku senang mendapat bantuan dari Presiden. Bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan menyambut hari raya Idulfitri.

"Perasaannya senang, terima kasih sekali dibantu buat Lebaran," kata Ina, Selasa (21/7/2017).

Seperti biasa, kedatangan rombongan Presiden disambut antusias oleh para warga. Terbukti dengan warga yang langsung antre untuk bersalaman dan mengajak untuk berswafoto dengan Presiden.

Lokasi lainnya yang dikunjungi Presiden adalah Lapangan Bulutangkis Desa Caringin dan Lapangan Alun-Alun Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Terakhir, Jokowi membagikan paket sembako Ramadan di Terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Namun sebelumnya, Presiden beserta rombongan singgah sebentar di Masjid Agung Al Hurriyyah Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk menunaikan ibadah salat Zuhur berjemaah.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini