Bisnis.com, SEMARANG – Perusahaan jasa pengiriman barang Pandu Logistics membidik pasar ritel seiring dengan berkembangnya bisnis e-commerce atau penjualan melalui daring di kalangan masyarakat.
"Sebelumnya kami fokus di korporasi, tetapi dua tahun terakhir ini kami memperluas pasar di 'e-commerce'," kata Manajer Cabang Pandu Logistics Semarang Priyo Sembodo di Semarang, Rabu (21/6/2017).
Ia mengatakan sejauh ini pasar "e-commerce" memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari total omzet Pandu Logistics Semarang, sedangkan sisanya masih didominasi oleh segmen korporasi.
"Selain melihat bisnis e-commerce yang beberapa tahun terakhir ini berkembang cukup pesat, kami juga menilai bisnis korporasi akhir-akhir ini cenderung lesu. Bisa jadi kondisi ini terjadi akibat belum membaiknya perekonomian global," katanya.
Selain itu, jika dilihat dari sisi omzet, tarif yang diterapkan untuk layanan ritel dan korporasi juga berbeda. Untuk tarif korporasi lebih murah 30% dibandingkan ritel.
"Karena kalau korporasi kan setiap pengiriman volume besar, jadi tarif lebih murah. Sedangkan untuk e-commerce lebih ke ritel sehingga tarifnya sedikit lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, untuk memperluas bisnis ritel, pihaknya akan terus menambah jumlah mitra kerja atau disebut dengan Pandu Ekspres. Ia mengatakan khusus untuk Kota Semarang, sejauh ini jumlah mitra kerja mencapai 23 mitra.
"Kami menargetkan pada tahun ini jumlah mitra kerja bisa mencapai 75 mitra. Hal ini untuk mempermudah masyarakat menjangkau Pandu Ekspres," katanya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Koperasi Mahasiswa Universitas Semarang. Ia mengatakan strategi tersebut cukup efektif mengingat saat ini semakin banyak mahasiswa yang memiliki bisnis e-commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel