Tambah 4 Emiten Baru, Kapitalisasi Pasar BEI Naik Jadi Rp6.327,45 Triliun

Bisnis.com,21 Jun 2017, 11:01 WIB
Penulis: Ana Noviani
Karyawan bejalan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Rabu (7/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia terdongkrak ke level Rp6.327,45 triliun pasca pencatatan saham empat emiten baru pada Rabu (21/6/2017).

Berdasarkan data BEI, pada Selasa (20/6/2017), kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai Rp6.318,33 triliun. Jumlah itu merupakan akumulasi 4,2 triliun lembar saham dari 547 emiten yang listing di BEI. 

Pada Rabu (21/6/2017), BEI kedatangan empat emiten baru dengan total tambahan saham sebanyak 21,26 miliar lembar dan total kapitalisasi pasar sebesar Rp9,12 triliun. 

Dengan tambahan tersebut, total emiten yang sahamnya tercatat di BEI mencapai 551 perusahaan dengan jumlah saham sebanyak 4,22 triliun lembar dan total kapitalisasi pasar sebesar Rp6.327,45 triliun pada awal perdagangan hari ini. 

Lebih merinci, empat emiten baru yang listing, yakni PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), PT Armidian Karyatama Tbk. (ARMY), dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB). 

WOOD mencatatkan 6,25 miliar lembar saham dengan harga (IPO) sebesar Rp260 per saham sehingga membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp1,62 triliun. 

HRTA mencatatkan 4,6 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp300 per saham sehingga emiten peritel emas ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp1,38 triliun. 

ARMY mencatatkan 8,18 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp300 per saham sehingga perusahaan milik Benny Tjokrosaputro ini mengantongi kapitalisasi pasar sebesar Rp2,45 triliun. 

Kendati hanya melepas 22,17 juta lembar saham ke publik, MAPB mencatatkan 2,17 miliar lembar saham perseroan di BEI. Dengan begitu, total kapitalisasi MAPB menjadi yang terbesar di antara tiga emiten baru lainnya, yakni sebesar Rp3,65 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini