Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal hari ini Kamis (22/6/2017) indeks diprediksi bergerak di kisaran 5.777--5.850.
HP Financials dalam risetnya menjelaskan, bursa Amerika ditutup variatif masih terkait dengan pelemahan harga minyak mentah ke level US$ 42-43/barel. Dari dalam negeri, ekonomi diperkirakan akan terus membaik dan mampu tumbuh antara 5,2% - 5.6% pada tahun depan.
Menteri ESDM mengungkapkan kelanjutan keputusan soal kenaikan harga BBM akan diumumkan pada Juli 2017 mendatang.
Rupiah masih cenderung stabil setelah sedikit terapresiasi kemarin. Perdagangan bursa hari ini diperkirakan sepi mempertimbangkan H-1 libur panjang lebaran.
Kami merekomendasikan untuk akumulasi di saham-saham big cap seperti UNVR dan BBCA, sedangkan cenderung lebih berhati-hati terhadap sektor energi, khususnya saham-saham minyak.
Rekomendasi saham hari ini: Top Buy: UNVR, JSMR, BBCA, LPKR
UNVR : Trading Buy
UNVR memiliki indikator Stoc osc Macd dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. UNVR berhasil menembus Resistance pada level harga 48975 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 49325 dalam jangka pendek. Trading Range : 48675 — 49650.
JSMR : Trading Buy
JSMR memiliki indikator Stoc osc , MACD dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. JSMR berhasil menembus Resistance pada level 5400 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 5475 dalam jangka pendek, Trading range : 5325 — 5550.
BBCA : Trading Buy
BBCA memiliki indikator Stoc osc ,Macd dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, BBCA berhasil menembus Resistance di level harga 18100 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 18275. Trading Range : 17900 — 18350.
LPKR : Trading Buy
LPKR memiliki indikator Stoc osc, Macd, dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, LPKR berhasil menembus Resistance di level harga 665 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 680. Trading range : 640 — 700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel