Bisnis Logistik Harus Sediakan Gudang

Bisnis.com,22 Jun 2017, 19:08 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat usulkan harus memperjelas core bisnis logistik terintegrasi pergudangan agar tidak tumpang tindih dengan badan usaha milik negara lainnya.

Siswanto Rusdi, Direktur Eksekutif Nasional Maritime Institute (Namarin) mengatakan saat ini pemerintah harus menentukan badan usaha milik negara (BUMN) mana yang cocok menjadi pemegang kendali bisnis logistik.

"Perlu kejelasan, ada ASDP, jangan semuanya main nanti dampaknya banting harga, dan berhimpitan dengan BUMN lain," ungkap Siswanto kepada Bisnis, Kamis (22/6/2017).

Menurutnya, pemain bisnis logistik seharusnya memiliki modal besar untuk membangun fasilitas pergudangan karena kunci efisiensi adalah tersedianya lokasi pergudangan dekat pelabuhan.

Sebagai informasi sebelumnya Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan program Rumah Kita. Program ini adalah inisiatif dari Kementerian Perhubungan.

Program ini mengajak ASDP untuk membangun Rumah Kita atau area pergudangan untuk menunjang program tol laut. Nantinya Rumah Kita akan menyimpan produk-produk komoditas daerah setempat.

Rumah Kita akan terbangun di seluruh Indonesia dan dikelola oleh beberapa BUMN. Adapun salah satu lokasi yang menjadi tanggungan ASDP adalah Rumah Kita di Saumlaki, Merauke, dan Namlea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini