Desa di India Pakai Nama Trump untuk Jaring Dana Sanitasi

Bisnis.com,26 Jun 2017, 16:11 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Presiden AS Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, HARYANA—Sebuah kelompok kemanusiaan di negara bagian India menamai programnya dengan menggunakan nama Trump, Presiden Amerika Serikat sebagai langkah promosi dan mencari dana untuk kepentingan kebersihan sanitasi.

Kelompok kemanusiaan Sulabh International telah membangun 1,5 juta toilet yang tersebar di India berencana mengganti nama desa Marora dengan nama Desa Trump atau Trump Village sambil memperlihatkan gambar Trump yang tengah menyeringai.

Ketua Sulabh International Bindeshwar Pathak mengatakan pihak White House ataupun keluarga Trump belum memberikan izin terkait kampanye ini. Namun, dia berharap dengan kampanye model ini, dia dapat mendapatkan publikasi yang luas dan menarik dana bantuan masyarakat sekitar untuk membantu mengatasi permasalahan di negara ini.

"Setelah infrastruktur memadai dibangun di sini, popularitas desa ini akan meningkat dan menjadi faktor yang memotivasi warga," katanya, seperti dikutip Reuters, Senin (26/6/2017).

Seorang warga setempat Mohammed Joharuddin meyakini kampanye ini akan membantu masyarakat mendapatkan air bersih dan listrik yang selama ini masih sangat sulit didapatkan.

Kendati demikian, nama Marora tetap akan muncul dalam peta. Namun, masyarakat sudah siap untuk menggunakan nama lengkap desa yang baru, yakni Trump Sulabh Village.

Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi rencananya akan mengunjungi Presiden Donald Trump pekan ini di Washington. Kedutaan Besar Amerika Serikat di New Delhi telah mengetahui rencana ini, tetapi masih menunggu kabar dari Gedung Putih.

PBB melaporkan setengah dari 1,3 miliar orang di India terancam penyakit kolera, diare, disentri, hepatitis A, dan tifoid akibat keterbatasan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ratna Ariyanti
Terkini