Teror di Markas Polda Sumut : 5 Anggota JAD Ditangkap

Bisnis.com,26 Jun 2017, 07:32 WIB
Penulis: JIBI
Personel kepolisian mengangkat peti jenazah almarhum Aiptu Martua Sigalingging ke dalam mobil jenazah untuk dibawa kerumah duka di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, Minggu (25/6). Aiptu Martua Sigalingging yang bertugas menjaga pintu pos II Polda Sumut itu menjadi korban tewas penyerangan oleh kedua pelaku terduga teroris. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Kabar24.com, MEDAN -- Polisi menangkap lima orang yang diduga menyerang Pos Jaga Markas Polisi Daerah Sumatera Utara.

Menurut Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel, kelima orang itu diduga terkait jaringan pelaku teror di Polda Sumut yang menewaskan satu anggota Pelayanan Markas Ajun Inspektur Satu Martua Sigalingging.

"Hasil pengembangan pemeriksaan dan penyidikan di lapangan termasuk hasil pemeriksaan, sudah dikembangkan (ditangkap) lima orang lainnya," kata Rycko Amelza Dahniel di Markas Brimob Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan, Minggu (25/6/2017).

Rycko mengatakan, kelima orang itu diduga memiliki peran dalam membantu proses penyerangan pos jaga Polda Sumut. Namun, Rycko belum menjelaskan identitas kelima orang yang diamankan tersebut.

Rycko hanya mengatakan,kelima orang tersebut masuk jaringan Jamaah Ansharut Daulah dan memiliki peran masing-masing membantu proses perencanaan, memperbanyak dokumen-dokumen propaganda, membantu memperbanyak dokumen video ISIS Suriah, membantu memperbanyak percetakan.

"Penyerangan sudah direncanakan seminggu belakangan ini." ujar Rycko.

Ajun Inspektur Satu Martua Sigalingging, anggota Pelayanan Markas Polda Sumut tewas ditikam dua orang yang diduga kelompok teroris saat tugas piket jaga Pos III Polda Sumut bersama rekannya Brigadir E.Ginting.

Salah satu teroris bernama Syawaluddin Pakpahan ditembak oleh anggota Brigade Mobil yang mengetahui penyerangan itu setelah Brigdir E.Ginting berteriak minta tolong.Adapun satu teroris berinisial AR tewas ditembak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini