Bisnis.com, PONTIANAK—Bank Mandiri telah menyalurkan 50.000 kartu e-money kepada masyarakat di Kalimantan Barat yang tertarik menggunakan kartu sebagai alat pembayaran nontunai.
Area Head Bank Mandiri Pontianak Ahadi Subri mengatakan pihaknya akan terus mengedarkan kartu tersebut sebagai tujuan mendukung program Bank Indonesia yang ingin membiasakan masyarakat untuk tidak lagi menggunakan uang tunai.
“Kami sudah bekerja sama dengan sejumlah toko-toko di Kota Pontianak dan beberapa wilayah di Kalbar untuk memperluas pemasaran kartu,” kata Ahadi kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia mengatakan peranan nontunai sangat besar dalam transaksi pembayaran karena efektif mengurangi pencetakan uang kertas.
E-money juga lebih aman dibawa oleh pemiliknya karena tidak perlu membawa uang tunai dalam banyak. “Maksimal Rp5 juta uang di kartu itu. Kartunya seperti ATM tapi tidak ada hubungan dengan rekening.”
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto mengatakan sejumlah kendala masih menghambat perluasan penggunaan e-money di Kalbar.
“Faktor masalahnya di listrik dan sinyal. Padahaadalah solusi dalam percepatan transaksi ekonomi. Kalau bertransaksi dengan uang tunai, kita harus melihat uang itu asli atau tidak,” ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel