Wawasan Kebangsaan Perlu Diperkuat

Bisnis.com,28 Jun 2017, 15:14 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri kegiatan PKR PGI & Sinode GMIM di Kabupaten Minahasa. / Dokumentasi Pemprov Sulut

Bisnis.com, JAKARTA -- Wawasan kebangsaan dinilai perlu diperkuat di tengah maraknya persoalan yang mengatasnamakan keagamaan. Keluarga dan pemerintah punya peran besar untuk mengokohkan benteng nasionalisme di kalangan para pemuda.

Hal itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly saat membuka kegiatan Perkemahan Kreatif Remaja Nasional ( PKR ) Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Sinode GMIM 2017 di Leilem, Kabupaten Minahasa, Senin (26/06/2017). Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Rabu (28/6/2017), Yasonna menyampaikan belakangan ini semangat kebangsaan tengah meluntur. Padahal, semangat kebangsaan berperan penting sebagai identitas negara serta pengikat antara negara dengan warga negara. "Nasionalisme memiliki arti sebagai suatu perasaan mencintai bangsa dan negara dari seluruh aspek yang ada, semangat kabangsaan dan patriotisme dapat di tumbuhkan melalui peran keluarga," jelas Yasonna.

Dia menambahkan, keluarga memberikan pendidikan sejak dini dan memberikan teladan tentang rasa kecintaan dan penghormatan pada bangsa. Semangat kebangsaan menurut Yasonna juga bakal makin terpatri lewat pendidikan di mana warga negara diberikan pelajaran tentang Pancasila dan kewarganegaraan. Di samping itu, kegiatan organisasi dan bela negara juga menjadi wadah penanaman nilai-nilai kebangsaan. Menurut Yasonna, pemerintah juga punya kewajiban untuk meningkatkan rasa nasionalisme lewat beragam cara seperti seminar dan seminar.

Di lain pihak, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap kegiatan PKR yang diikuti ribuan remaja bisa dijadikan momentum untu penanaman wawasan kebangsaan dan patriotisme. "Dan Saya berharap momentum ini dapat juga di manfaatkan sebagai wahana pembudayaan dan pengamalan nilai-nilai dari empat pilar kebangsaanyakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Olly.

Dia mengimbuhkan, kegiatan PKR diharapkan menghasilkan generasi yang cerdas dan tampil sebagai pemersatu bangsa. Olly menekankan, keberagaman merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebagai potensi pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini