Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan e-commerce raksasa asal China, Alibaba Group Holding Ltd. akan menambah investasi senilai US$1 miliar dalam Lazada Group.
Kucuran modal sebesar US$1 miliar bakal meningkatkan kepemilikan Alibaba dalam perusahaan ritel online yang berbasis di Asia Tenggara itu hingga 83%.
"Investasi Alibaba meningkat dua kali lipat dalam Lazada setelah tahun lalu mencapai kesepakatan untuk membeli saham pengendali sekitar US$1 miliar," tulis manajemen kedua perusahaan dalam keterangan resmi yang dikutip Reuters, Rabu (28/6/2017).
Lazada didirikan pada 2012 dengan kantor pusat berlokasi di Singapura. Platform belanja online ini juga beroperasi di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Berdasarkan laporan tahunan ALibaba, sepanjang periode Maret 2016-Maret 2017, Lazada memiliki sekitar 23 juta pembeli aktif yang tersebar di negara-negara Asia Tenggara itu.
Alibaba mencatatkan saham di bursa efek New York, Amerika Serikat. Saham dengan sandi BABA ini ditutup turun 0,19% ke level US$141,26 per lembar saham pada akhir perdagangan Selasa (27/6).
Pada akhir Maret 2017, pendapatan Alibaba tercatat sebesar US$22,26 miliar dengan laba bersih sebesar US$6,34 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel