AirAsia X Resmi Terbangi Langit Amerika Serikat

Bisnis.com,29 Jun 2017, 18:25 WIB
Penulis: Ringkang Gumiwang
Seorang anak memperhatikan sejumlah pesawat yang tengah parkir di Bandara Intenasional Changi di Singapura/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai AirAsia X resmi melayani rute penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Honolulu, Hawai melalui Osaka, Jepang dengan tingkat keterisian kursi penumpang mencapai 90%.

Chairperson AirAsia X Tan Sri Rafidah Aziz mengatakan penerbangan dengan frekuensi terbang sebanyak empat kali per pekan tersebut merupakan awal dari rencana ekspansi AirAsia ke Amerika Serikat.

“Rute ke Hawai ini menandai dimulainya satu bab baru dalam perjalanan kami untuk membantu siapa pun agar dapat bepergian jarak jauh dengan biaya hemat,” katanya dalam siaran pers, Kamis (29/06/2017).

Sri optimistis tidak lama lagi AirAsia X akan membuka lebih banyak lagi tujuan lainnya menuju Amerika Serikat seiring dengan pertumbuhan jejak langkah internasional maskapai ke depannya.

George D. Szigeti, President dan CEO Hawaii Tourism Authority menuturkan pihaknya merasa terhormat Honolulu dipilih sebagai destinasi perdana AirAsia X di AS. Menurutnya, dibukanya rute tersebut akan memperkuat budaya kedua negara.

“Kami merasa terhormat AirAsia X memilih Honolulu sebagai destinasi perdana dalam ekspansi layanannya. Kami juga mengapresiasi rute ini sebagai langkah untuk memperkuat hubungan kami dengan masyarakat maupun budaya Malaysia,” tuturnya.

AirAsia X menawarkan tarif hemat mulai dari Rp2,91 juta untuk kursi reguler dan Rp9,71 juta untuk Kursi Premium Flatbed. Tarif promosi ini dapat dipesan di airasia.com hingga 2 Juli 2017, untuk perjalanan antara 1 Oktober 2017 dan 28 Agustus 2018.

Pelanggan yang transit di Osaka tidak memerlukan visa Jepang selama 2 jam persinggahan, dan dapat kembali duduk di kursi penerbangannya setelah melalui proses pemeriksaan keamanan untuk tas maupun barang bawaan yang dibawa ke kabin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maria Yuliana Benyamin
Terkini