167.953 Ton Pulp Toba Pulp Lestari Diekspor

Bisnis.com,01 Jul 2017, 13:21 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Direksi PT. Toba Pulp Lestari Tbk, Mulia Nauli, menanam bibit tanaman Andaliman di Taman Eden, Lumbanjulu, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (17/6). /Istimewa

Bisnis.com, MEDAN -  PT Toba Pulp Lestari, Tbk atau TPL perusahaan bubur kertas di Sumatera Utara, pada 2016 mengekspor pulp sebanyak 167.953 ton.

"Ekspor  167.953 ton itu merupakan keseluruhan produksi perusahaan sepanjang 2016 ," kata Direksi TPL, Mulia Nauli di Medan, Sabtu (1/7/2017).

Menurut dia, capaian produksi dan lainnya sudah disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT TPL untuk tahun buku 2016 di Medan, pekan lalu.

Ekspor pulp TPL itu sebagian besar ke Republik Rakyat Tiongkok .

Mulia Nauli menyebutkan, pada 2016, merupakan tahun yang sulit karena penuh tantangan.

Perlambatan ekonomi global, harga komoditas yang tidak stabil, sentimen konsumen yang lemah serta langkah-langkah fiskal yang ketat dan berbagai peraturan merupakan tantangan besar yang dihadapi perusahaan di tahun itu "Mudah-mudahan tahun 2017 perusahaan bisa lebih baik ," ujarnya didampingi Asisten Manajer Komunikasi Korporat, Augusta B. Sirait.

Mulia Nauli menyebutkan, manajemen sudah membuat dan menjalankan berbagai strategi dan berharap pertumbuhan kinerja semakin lebih baik.

Untuk menjamin kelangsungan operasional, TPL tetap konsisten mempertahankan teknologi kehutanan yang ramah lingkungan dan berkesinambungan dengan fokus terhadap pelatihan, penelitian, dan pengembangan pada setiap kegiatan operasionalnya.

Pada tahun 2016, perseroan melakukan penanaman pada areal seluas 12.358 hektare sehingga total areal yang tertanam menjadi seluas 51.656 hektare.

Areal tersebut ditanam denga klon eucalyptus yang berkualitas tinggi dan dikelola dengan baik guna menjamin perusahaan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku kayu eucalyptus pada rotasi panen mendatang dengan kualitas serat yang lebih baik.

Sebanyak 14 klon terbaik yang sudah ditanam pada tahun 2016 telah melalui proses pengujian terhadap potensi pertumbuhan, kompatibilitas dengan jenis tanah, serta ketahanan terhadap hama dan penyakit.

Hingga akhir tahun 2016, TPL telah mendapat Sertifikat Perlindungan Varietas yang didaftarkan di Kementerian Pertanian untuk empat jenis klon, yaitu: IND 32, IND 45, IND 47, dan IND 61.

"Untuk mendorong perusahaan lebih maju, TPL akan memastikan perbaikan proses internal, pilihan mitra bisnis strategis serta kolaborasi semua usaha untuk menciptakan budaya yang ramah bagi pemangku kepentingan," katanya.

Selain itu, perusahaan juga akan fokus pada perbaikan keuangan melalui inisiatif pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi pabrik dan forestry.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini