Sevel Tutup, Dampak ke Pengangguran Tak Signifikan

Bisnis.com,01 Jul 2017, 16:59 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Salah satu gerai Seven Eleven/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Tutupnya gerai 7-Eleven dianggap tak akan berpengaruh signfikan terhadap jumlah pengangguran.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui akan ada tenaga kerja yang menganggur sebagai dampak tutupnya gerai 7-Eleven.

Akan tetapi, menurutnya, jumlah penganggur tak signifikan karena sektor industri ritel tak hanya berasal dari gurita bisnis PT Modern Sevel Indonesia.

"Ya [pengangguran bertambah]. [Akan tetapi] Kita enggak hanya bergantung pada industri 7-Eleven," ujarnya seusai menghadiri acara 4th Congress Indonesian Diaspora di Jakarta, Sabtu (1/07/2017).

Dia menilai tutupnya gerai 7-Eleven bukan karena masalah iklim investasi atau regulasi, melainkan semata-mata sebagai keputusan bisnis.

Pemilik modal menanamkan investasi besar-besaran untuk merebut pangsa pasar terbesar. Di sisi lain, kinerja penjualan tak mampu menutupi biaya operasional setiap gerai.

Seperti diketahui, PT Modern Sevel Indonesia sebagai entitas pengelola bisnis jaringan ritel 7-Eleven di seluruh Indonesia menghentikan kegiatan operasional seluruh gerainya mulai bulan ini.

Perseroan mengumumkan aksi korporasi itu di dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada 22 Juni 2017.

"Menurut saya, itu business decision yah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maria Yuliana Benyamin
Terkini