Menhub Apresiasi Kesiapan Pihak Pelabuhan Bakauheni Layani Arus Balik

Bisnis.com,02 Jul 2017, 11:49 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau keadaan Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (2/7/2017) pukul 09.00WIB. Menhub mengunjungi Pelabuhan Bakauheni yang diprediksi mencapai puncak arus balik pada Minggu (2/7/2017)./Bisnis-Regi Yanuar Widhia Dinnata

Bisnis.com, BAKAUHENI -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pelabuhan Bakauheni yang sudah optimal melayani penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini.

Menhub menilai Pelabuhan Bakauheni sudah siap secara maksimal untuk menghadapi arus mudik 2017. Kesiapan tersebut bisa dilihat dari berbagai sarana dan prasarana yang ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan Pelabuhan Bakauheni.

"Dengan adanya tiket online dan ruang tunggu sementara (buffer zone) yang terletak di tiga tempat sekitar Bakauheni telah berhasil mengurangi antrean panjang yang terjadi di pelabuhan. Selain itu ada penambahan gardu tiket dan pemisahan antara kendaraan motor dan mobil yang bertujuan melancarkan arus balik," ujar Budi saat konferensi pers, Minggu (2/7/2017).

Menhub menambahkan arus balik pada tahun ini secara umum tercatat lancar. Namun pada tahun depan akan ada perbaikan pada sarana dan inter-moda transportasi.

"Intermoda transportasi yakni keterhubungan antara satu moda dengan yang lain contohnya dari Ferry ke kereta api atau mobil pribadi serta angkutan umum yang lain," kata Budi.

Budi mengakui bahwa arus mudik dan balik pada tahun ini memang dirasa masih ada kekurangan terutama mengenai sarana transportasi darat seperti jalan dan angkutan umumnya.

Namun, ujarnya, akan ada evaluasi segera oleh para pemangku kepentingan untuk melakukan segala perbaikan tersebut.

Fary Djemy Francis, Ketua Komisi V DPR RI yang ikut berkunjung ke Bakauheni turut memuji kesiapan pelabuhan dalam pelayanannya kepada masyarakat.

Fary menambahkan adanya berbagai terobosan seperti penambahan tol gate, tiket online, dan port time diakui bisa mengurai antrean yang pada tahun- tahun lalu terbilang padat.

"Dari data yang kami dapat sampai saat ini ada indikasi penurunan tingkat kecelakaan sebanyak 14%-16% di seluruh moda transportasi. Dengan begitu kami akan mengevaluasi kembali bahwa keberhasilan pada tahun ini agar bisa dibuat regulasi dalam bentuk undang-undang yang mendukung moda transportasi agar lebih baik pada tahun mendatang," kata Fary.

Fary mengungkapkan ke depan akan ada sistem integrasi transportasi yang dibuat secara legal melalui undang-undang.

Hal itu guna terus memperbaiki sistem intermoda yang dicanangkan pemerintah dan mendorong para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan untuk memperbaiki terus transportasi umumnya sehingga bisa lebih terhubung antara moda laut, udara, dan darat.

Sementara itu data dari PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) memperkirakan sampai saat ini telah ada sekitar 61% pemudik dari Bakauheni menuju Merak.

ASDP mencatat ada sekitar 574.942 jiwa yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa dari total jumlah pemudik ke arah Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran yang jumlah totalnya 943.371 jiwa.

Data terakhir tersebut hasil perhitungan ASDP sampai pada Minggu (2/7/2017) pukul 08:00WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini