Pekan Seni Media 2017 di Pekanbaru

Bisnis.com,04 Jul 2017, 15:49 WIB
Penulis: Dika Irawan
Tari Sirih dari Melayu/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bagi Anda, pecinta seni yang berada di Pekanbaru jangan lewatkan acara Pekan Seni Media 2017 di Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Riau hingga 14 Juli 2017.

Acara yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Kesenian bekerja sama dengan Forum Lenteng ini meliputi pameran yang menampilkan seniman-seniman yang bekerja dengan menggunakan medium teknologi media dalam praktik keseniannya, Simposium Nasional Seni Media, Lokakarya Seni Media, Tur Edukasi Seni Media, Sosialisasi Seni Media, serta pembangunan hingga pengembangan platform Database Seni Media Indonesia.

Dikutip dari @forumlenteng, Selasa (4/7/2017), gelaran tersebut dikuratori oleh Hafiz Rancajale dengan asisten kurator Andang Kelana dan Mahardika Yudha.

Sejumlah seniman dari Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Pekanbaru turut meramaikan gelaran tersebut yaitu Abi Rama (Jakarta), Ade Darmawan (Jakarta), Agan Harahap (Yogyakarta), Anton Ismael (Jakarta), Ari Dina Krestiawan (Jakarta), Bagus Pandega (Bandung), Bandu Darmawan (Bandung).

Beng Rahadian (Jakarta), Duto Hardono (Bandung), Furqon Lulus Wargi (Pekanbaru), Gelar Soemantri (Jakarta), Heri Budiman (Pekanbaru), House of Natural Fiber (Yogyakarta), Julian Abraham “Togar” (Medan/Yogyakarta), Kelas Pagi (Jakarta), Krisna Murti (Jakarta)

LifePatch (Yogyakarta), Marishka Soekarna (Jakarta), Narpati Awangga “Oomleo” (Jakarta), Otty Widasari (Jakarta), Prilla Tania (Bandung), Reza Afisina “Asung” (Jakarta), Reza Mustar “Komikazer” (Jakarta), Ricky Janitra “Babay” (Jakarta), Riyan Riyadi “The Popo” (Jakarta), Serrum (Jakarta), Tintin Wulia (Bali/Brisbane), Tita Salina (Jakarta), Wayang Bocor (Yogyakarta), dan Wok The Rock (Yogyakarta).

"Melalui kegiatan ini, Pemerintah berharap muncul insiatif-inisiatif baru dalam pengembangan seni di berbagai daerah di Indonesia. Dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung kegiatan-kegiatan sejanis dengan harapan bahwa kerja sama dalam pengembangan berbagai aspek kebudayaan kontemporer, khususnya seni media dapat tumbuh berkembang di masa mendatang," kata Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini