RISET VOLVO : Tekan Kecelakaan Fatal, 3 Teknologi Ini Perlu Dikembangkan

Bisnis.com,04 Jul 2017, 19:21 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Petugas kepolisian bersama warga berusaha membalikkan mobil yang terguling akibat kecelakaan di Jalan Sutan Syahrir, Jakarta, Jumat (5/3)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, GOTHENBERG -- Upaya Uni Eropa menekan angka kecelakaan fatal lalu lintas di kawasan ini sebesar 50% sejak 2010 hingga 2020 terancam gagal, karena belakangan ini mengalami pelambatan penurunan.

Hasil riset yang dituangkan dalam laporan 'Volvo Trucks Safety Report 2017' merekomendasikan pengembangan sistem teknologi keselamatan aktif sebagai salah satu solusi untuk menekan lebih dalam angka kecelakaan fatal.

Sistem teknologi ini mencakup tiga macam. Pertama, advanced emergency braking system (AEBS). AEBS yang saat ini diresmikan dirancang untuk mengurangi atau menghindari kecelakaan di belakang. Ke depan akan bermanfaat untuk memasukkan skenario yang melibatkan mobil penumpang, seperti di persimpangan kecelakaan.

Kedua, sistem deteksi yang mengidentifikasi keberadaan mobil penumpang di dekat truk.

Ketiga, cooperative intelligent traffic systems (C-ITS). Aktifkan komunikasi antara kendaraan dan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini