Semester I/2017, Berikut 10 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi

Bisnis.com,04 Jul 2017, 10:28 WIB
Penulis: Ana Noviani
Investor mendapat penjelasan produk reksa dana yang digelar dalam pesta reksa dana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu (27/01/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja return reksa dana pendapatan tetap sepanjang semester I/2017 mencapai 5,69%.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja return reksa dana pendapatan tetap yang dicerminkan lewat Infovesta Fixed Income Fund Index mencapai 0,54% sepanjang Juni 2017 sehingga sepanjang semester I/2017 mencapai total 5,69%.

Kinerja reksa dana pendapatan tetap tidak terpaut jauh dari reksa dana campuran dan reksa dana saham.

Produk reksa dana pendapatan tetap dengan return tertinggi Sucorinvest Bond Fund dengan kinerja 12,34% secara year-to-date.

Sementara itu, produk dengan return terendah ditutup oleh Syailendra Steady Income Fund -1,56%.

Berikut 10 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Paling Tinggi Sepanjang Semester I/2017

  1. Sucorinvest Bond Fund 12,33%
  2. Simas Pendapatan Prima 10,79%
  3. Bahana Prime Income Fund 10,5%
  4. Prospera Obligasi Plus 10,2%
  5. Manulife Dana Tetap Utama 10,15%
  6. Mandiri Obligasi Optima 9,86%
  7. Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah 9,69%
  8. Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara 9,57%
  9. Star Fixed Income II 9,49%
  10. HPAM Ultima Obligasi Plus 9,42%

Berikut 10 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Paling Rendah Sepanjang Semester I/2017

  1. Aberdeen Dana Pendapatan Stabil 1,36%
  2. Batavia Dana Obligasi Sentosa 0,78%
  3. Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 0,77%
  4. Medali Syariah 0,67%
  5. Maybank Dana Kencana 0,58%
  6. Pacific Fixed Fund 0,31%
  7. Schroder IDR Bond Fund III 0,19%
  8. Cipta Obligasi Rupiah -0,73%
  9. SAM Cendrawasih Fund -1,04%
  10. Syailendra Steady Income Fund -1,56%


Sumber: Infovesta Utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini