Tahun 2018, Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dipangkas

Bisnis.com,05 Jul 2017, 16:44 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memastikan akan memotong anggaran subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam APBN 2018 mengingat penyerapan dana bantuan tersebut yang tidak maksimal.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menuturkan pemerintah akan melakukan penyesuaian anggaran dengan kebutuhan masyarakat.

"Disesuaikan dengan kebutuhan, kalau tidak terserap mengapa dipasang tinggi-tinggi," ungkapnya di Gedung DPR RI, Rabu (5/7).

Dia menambahkan pihaknya menghitung besaran anggaran FLPP tersebut sesuai dengan masukan dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sayangnya, dia belum dapat mengungkapkan besaran potongan anggaran FLPP tersebut. Dalam APBN 2017, pemerintah menganggarkan sekitar Rp9,7 triliun untuk dana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lutfi Zaenudin
Terkini