Penyerangan Novel Baswedan: KPK Bentuk Tim Lapangan

Bisnis.com,06 Jul 2017, 21:00 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Novel Baswedan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi telah membentuk tim lapangan untuk memantau secara lebih detail proses penyelidikan kasus penyerangan penyidik Novel Baswedan.

 

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, Kamis (6/7/2017).

 

Dia mengatakan tim teknis lapangan dari KPK telah dibentukdan bergabung dengan tim dari Polri guna mengikuti perkembangan penyelidikan.

 

“Salah satu target kita, dapatkan saksi yang lihat orang yang mencurigakan beberapa menit sebelum kejadian. Kita cari orang ini berdasarkan sketsa wajahnya,” paparnya.

 

Tito juga mengatakan, dalam waktu dekat akan ada pemeriksaan tambahan terhadap Novel di Singapura. Tim dari Polri, paparnya, akan didampingi oleh Ketau KPK Agus Rahardjo atau salah satu komisioner lembaga tersebut.

 

Bulan lalu, Tito Karnavian mengatakan dia telah menawarkan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo agar lembaga tersebut menyiapkan tim untuk mendukung tim penyelidik yang telah dibentuk oleh Polda Metro Jaya.

 

“Kami membuka diri ke KPK apalagi Novel sudah curiga ada oknum di tubuh kepolisian. Kita tidak ingin ada kecurigaan seperti itu, sehingga alangkah baiknya kami lebih terbuka dan tim dari KPK bisa menempel, untuk turut mengecek alibi orang-orang yang dicurigai di sekitar rumah Novel,” paparnya.

 

Dia melanjutkan, tim dari KPK juga bisa terlibat dalam konfrontasi antara para saksi dengan orang yang dicurigai terlibat dalam aksi penyerangan tersebut, di samping tim teknologi informasi dari KPK pun dapat terlibat dalam melakukan analisis CCTV di sekitar lokasi kejadian.

 

Novel Baswedan diserang oleh dua orang tidak dikenal dengan cara menyiramkan air keras ke wajahnya 11 April 2017 subuh seusai menunaikan ibadah di sebuah mesjid dekat tempat tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 

Setelah peristiwa itu, penyidik KPK ini segera diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan intensif hingga saat ini. Berdasarkan publikasi KPK, mata kiri mantan polisi ini mengalami cedera yang jauh lebih serius dibandingkan dengan mata kanan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini