Pemenuhan Likuiditas Lebaran Tekan Cadev Juni

Bisnis.com,08 Jul 2017, 00:33 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Bank Indonesia/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2017 tercatat US$123,09 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2017 yang sebesar US$124,95 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan penurunan cadangan devisa pada Juni 2017 terutama untuk memenuhi kebutuhan likuiditas valas perbankan dalam menghadapi libur panjang Lebaran.

"Bank Indonesia memandang penurunan cadangan devisa bersifat temporer mengingat kebutuhan perbankan tersebut hanya untuk berjaga-jaga," kata Tirta dalam siaran pers pada Jumat (7/7/2017).

Meskipun lebih rendah, BI menegaskan posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2017 tersebut masih kuat untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Selain itu, prospek ekspor yang baik, optimisme terhadap perekonomian domestik yang tetap positif pasca pencapaian investment grade, dan kondisi pasar keuangan global yang kondusif akan semakin mendukung penguatan cadangan devisa untuk menjaga ketahanan sektor eksternal.

Ke depan, Bank Indonesia terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini