Cadangan Devisa Akhir Juni Turun

Bisnis.com,08 Jul 2017, 11:59 WIB
Penulis: Krizia Putri Kinanti
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia merilis posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2017 tercatat US$123,09 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2017 yang sebesar US$124,95 miliar.

Posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2017 tersebut masih kuat untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI mengatakan bahwa cadangan ini untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Bisnis, Jumat Malam (7/7).

Penurunan cadangan devisa pada Juni 2017 terutama untuk memenuhi kebutuhan likuiditas valas perbankan dalam menghadapi libur panjang lebaran.

Bank Indonesia memandang penurunan cadangan devisa bersifat temporer mengingat kebutuhan perbankan tersebut hanya untuk berjaga-jaga. Selain itu, prospek ekspor yang baik, optimisme terhadap perekonomian domestik yang tetap positif pasca pencapaian investment grade, dan kondisi pasar keuangan global yang kondusif akan semakin mendukung penguatan cadangan devisa untuk menjaga ketahanan sektor eksternal.

Ke depan, Bank Indonesia akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini