Tancab Gas di Sumbawa Sukses Dukung Ketahanan Pangan

Bisnis.com,09 Jul 2017, 17:02 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Gubernur NTB TGH Zainul Majdi (berpeci) saat melakukan kunjungan di Desa Srading Kecamatan Moyo Ilir, Kabupaten Sumbawa yang menerapkan program Tancab Gas dalam mendukung ketahanan pangan daerah./Istimewa

Bisnis.com, MATARAM - Program pemanfaatan lahan pekarangan Tanam Cabai Integrasi Unggas (Tancab Gas) di Desa Srading Kecamatan Moyo Ilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dinilai berhasil dalam mendukung ketahanan pangan keluarga.

Program yang dikembangkan oleh Ketua Tim Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTB Erica Zainul Majdi tersebut merupakan inovasi tim PKK dalam membantu mendukung ketahanan pangan di wilayah NTB.

Selain cabai, juga menanam sayuran-sayuran dan dengan memanfaatkan kotoran ayam sebagai pupuk kandang, membuat tanaman pekarangan tersebut tumbuh subur dan tampak asri," ujar Erica seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, NTB, pada Minggu (9/7/2017).

Selaku Ketua Tim PKK, Erica juga memaparkan tiga hal penting sebagai pilar menguatkan keluarga. Pertama, memanfaatkan pekarangan yang kosong dengan menanam tanaman pangan. Kedua, membudayakan hidup bersih dan sehat dengan membiasakan anak-anak dan keluarga kita mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Ketiga, mengawasi dan mendampingi anak-anak agar tidak menyaksikan adegan dewasa yang dapat merusak mental dan karakter generasi bangsa.

Masyarakat juga turut menyatakan harapannya kepada Gubernur NTB TGH Zainul Majdi yang turut mengunjungi daerah tersebut. Masyarakat berharap agar ada pembinaan yang lebih intensif kepada kelompok masyarakat, terutama untuk pengembangan pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih produktif.

Terhadap permintaan itu, Majdi langsung memenuhinya dengan meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan untuk lebih intensif menjalankan program yang menyentuh warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini