Bisnis.com, JAKARTA—Penyaluran Pembiayaan PT Mandiri Utama Finance hingga semester pertama tahun ini tumbuh signifikan mencapai Rp3,14 triliun yang didorong oleh realisasi strategi pengembangan pemasaran.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Atmadja mengatakan realisasi pembiayaan sampai dengan semester I/2017 mengalami pertumbuhan sekitar empat kali lipat jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
““Faktor pertumbuhan pembiayaan didorong oleh pengembangan bisnis yang kami lakukan seperti perluasan area pemasaran, dan penambahan jumlah tenaga pemasar,” kata Stanley kepada Bisnis, Minggu (9/7/2017).
Dia menuturkan, pertumbuhan pembiayaan yang signifikan juga ditopang oleh membaiknya kondisi perekonomian yang mengakibatkan angka penjualan kendaraan bermotor kini mulai merangkak naik.
Hal itu terlihat dari kenaikan porsi pembiayaan kendaraan baru baik roda empat maupun roda dua.
Berdasarkan penjelasannya, porsi pembiayaan mobil sampai dengan Juni 2017 mencapai 32% atau naik dibandingkan kontribusi pada Juni 2016 yang mencapai 28%.
Kenaikan porsi pembiayaan juga dicatatkan oleh segmen motor baru yang mencapai 30% atau naik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 27%.
Menurutnya, peningkatan porsi pembiayaan kendaraan baru menyebabkan porsi pembiayaan kendaraan bekas baik mobil maupun motor mengalami penurunan dengan porsi masing-masing sebesar 22% dan 16%.
Lebih lanjut, Stanley mengungkapkan pertumbuhan pembiayaan yang signifikan berhasil mendorong perolehan laba. Dia menyebutkan, perolehan laba hingga Juni 2017 telah mencapai Rp7,5 miliar.
Pada periode yang sama tahun lalu, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu masih mencatatkan rugi sebesar Rp33,9 miliar.
Sepanjang 2017, MUF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp8 triliun atau tumbuh 175% jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun lalu yang mencapai Rp2,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel