Melongok Sisa Arsitektur Kuno di Chalons en Champagne

Bisnis.com,10 Jul 2017, 00:33 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Chalon Cathedral. Tahta dari Uskup Chanon ini dutasbihkan pada 26 Oktober 1147 oleh Paus Eugene III. . /Fatkhul Maskur

Bisnis.com, PARIS--Pekan ini, Bisnis mendapatkan undangan Volvo Truck Safety Experience Program di Gothenberg, Swedia.

Selepas dari Gothenberg, perjalanan dilanjutkan ke Prancis.

Prancis dikenal memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Tak melulu Paris. Kota lain yang tak kalah menarik adalah Chalons-en-Champagne.

Chalons-en-Champagne terletak di Prancis bagian timurlaut.

Kota ini merupakan pusat administrasi departemen Marne dan region Champagne-Ardenne. Chalons-en-Champagne dulunya bernama Chalons-sur-Marne.

Dengan mengendari mobil, butuh waktu sekitar 3 jam dari Paris menuju Chalons-en-Champagne. Ke kota ini tak susah. Tinggal ikuti jalur A4, jurusan atau arah Strassburg.

Setelah keluar dari jalan rumit dan banyak putaran di pinggir kota Paris, jalan menuju Chalons-en-Champagne adalah jalur tol lurus. Seperti jalur tol Cawang-Cipali.

Bedanya, di sisi kiri dan kanan tampak areal pertanian sorgum yang luas menghampar. Seperti lembaran permadani berwarna kuning keemasan. Beberapa bidang tampak sedang dicukur. Dipanen dengan mesin. Suasana perdesaan sangat terasa.

Saat masuk pinggiran kota Chalons-en-Champagne, suasana perdesaan masih terasa. Hotel Le Montreal, misalnya, di desain bangunan mirip rumah penduduk yang dibangun dengan material kayu.

Namun, saat masuk lebih dalam ke Chalons en Champagne, kesan perdesaan segera hilang. Chalons-en-Champagne bukan kota biasa! Arsitektur kota, dan desain bagunan seakan membawa kembali ke Zaman Romawi.

Arsitektur Gothik sangat mencolok. Chalons-en-Champagne masih bagian dari Grand East, yang kaya akan monumen arsitektur kekaisaran Romawi. Banyak kathedral, basilika dan gereja terkenal.

Di Chalons-en-Champagne ada Chalon Cathedral. Tahta dari Uskup Chanon ini dutasbihkan pada 26 Oktober 1147 oleh Paus Eugene III. Bangunannya masih kokoh, dengan guratan masa lalu yang masih sangat kuat.

Tak jauh dari Kathedral, keramaian masih terasa di depan Hotel de Ville. Bangunan hotel ini berdesain klasik. Demikian pula bangunan lain di sekitarnya.

Tak jauh dari situ, ada benteng dan tangsi militer mirip benteng yang telah berumur lebih dari 100 tahun.

Daya tarik kota ini ada di berbagai penjuru. Nyaris setiap bagian bagus difoto atau menjadi latar untuk berpose.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini