Pembangunan Bendungan Jambo Aye Aceh Butuh 5 Tahun

Bisnis.com,11 Jul 2017, 21:39 WIB
Penulis: Gloria Natalia Dolorosa
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (kiri) berbincang dengan sejumlah menteri sebelum rapat terbatas tentang program prioritas di Aceh, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7)./ANTARA-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Bendungan Jambo Aye di Aceh diprediksi dapat digarap selama lima tahun.

"Bendungan Jambo Aye itu kalau tuntas jadi bendungan paling besar di Indonesia seperti Jatigede. Mungkin pekerjaannya lima tahun," kata Wakil Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/7/2017).

Pada Selasa (11/7/2017) siang di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas soal Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Aceh. Nova mengatakan dalam rapat terbatas itu dibahas tujuh proyek nasional yang ada di Aceh.

Tiga proyek di antaranya merupakan proyek pembangunan waduk, yakni waduk Keureuto di Aceh Utara serta waduk Rukoh dan Tiro di Pidie.
"Rukoh dan Tiro itu masih pembebasan lahan," ujar Nova.

Selain proyek Bendungan Jambo Aye, proyek lain yang masuk dalam proyek strategis nasional yakni pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci di Aceh Barat.

Di sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Aceh tetap memprioritaskan Pulau Weh yang dikenal memiliki kekayaan laut yang cantik. Sementara itu, sektor unggulan lain yang akan jadi prioritas yakni sektor perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini