Kapal Pesiar yang Sandar di Benoa Naik 34%

Bisnis.com,11 Jul 2017, 15:05 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar./Ilustrasi-Pelindo III Cabang Benoa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelindo III (Persero) III mencatat kenaikan jumlah kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali sebesar 32% dalam enam bulan pertama 2017. Kenaikan salah satunya dipicu diskon tarif sandar kapal.

GM Pelindo III Benoa, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan jumlah kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa mencapai 38 unit dengan frekuensi sandar terbanyak terjadi di Februari dan Maret.

Dia menambahkan, kenaikan jumlah kapal yang bersandar juga berbanding lurus dengan peningkatan kunjungan wisatawan asing. Selama semester I/2017 tercatat ada kunjungan 32.200 turis mancanegara yang menggunakan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa dan 32.052 penumpang turun. Jumlah penumpang yang turun itu tumbuh 28% dibandingkan periode semester I/2016.

Ardy menerangkan, pihaknya juga melakukan perbaikan infrastruktur pelabuhan seiring kenaikan jumlah kapal pesiar yang bersandar. Dermaga yang awalnya sepanjang 290 meter bakal diperpanjang menjadi 340 meter.

"Dengan penambahan panjang dermaga ini, pelabuhan ini menerima kedatangan kapal cruise yang besar dan panjang, tercatat kapal pesiar Norwegian Star menjadi kapal terpanjang yang bersandar di sini , yakni mencapai 295 meter," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Selasa (11/07/2017).

Dia mengimbuhkan, Pelindo III juga berniat memperluas penumpang internasional menjadi 4.887 m2. Luas tersebut terbagi untuk terminal kedatangan 1000 m2, area keberangkatan seluas 1.238 m2, dan area bagasi koper 750 m2.

Kadisparda Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra berharap, kunjungan kapal pesiar di Benoa bisa berkontribusi signifikan terhadap target kunjungan wisatawan asing sebesar 5,5 juta. Dia menyebut, penambahan fasilitas dan peningkatan layanan harus dilakukan agar kapal pesiar tak berpaling dari Benoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini