Haters dan Pendukung Menteri Susi Perang Tagar

Bisnis.com,11 Jul 2017, 19:59 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Nelayan tradisional membenahi alat tangkap cantrang atau pukat tarik selepas menangkap ikan di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (3/5)./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Perang tanda pagar (tagar) di Twitter pecah sehubungan dengan tuntutan pencopotan Susi Pudjiastuti dari jabatan menteri kelautan dan perikanan oleh ribuan nelayan cantrang hari ini.

Hashtag #GantiMenteriSusi sempat menjadi trending topic siang tadi saat sekitar 7.000 nelayan cantrang dari berbagai daerah berunjuk rasa di sekitar Istana Negara menuntut larangan penggunaan alat tangkap itu dibatalkan. Mereka juga mendesak Susi diganti karena kebijakannya dinilai menyengsarakan nelayan dan pembudidaya ikan.

Kicauan netizen beragam. Ada yang mengamini, ada yang keberatan. Pemilik akun @BeritaJail berkicau "nelayan bukan perompak!! #GantiMenteriSusi"

Di sisi lain, pemilik akun @Bimanugroho berkicau "Seharusnya nelayan berterimakasih sm bu susi sudah bnyk menenggelamkan kapal asing yg mencuri ikan #GantiMenteriSusi".

Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, tagar #standforsusi menggeser posisi dan berada di urutan pertama. Tagar #GantiMenteriSusi hanya menjadi trending topic terpopular ke-14 terhitung pukul 19.00 WIB.

Dukungan netizen kepada Susi mengalir. Pemilik akun @argaaprian berkicau "Tetap semangatt..lawan mafia ikan bu #standforsusi".

Sebaliknya, pemilik akun @zulfiqaralif berkicau "yang ngetweet #standforsusi hampir semuanya bukanlah nelayan".

Belakangan, beredar informasi mengenai seruan kepada pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan agar meramaikan linimasa Twitter hari ini dengan tagar #standforsusi mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Tagar itu sebagai bentuk dukungan kepada Menteri Susi.

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Lily Aprilya Pregiwati membenarkan informasi itu. "Iya [betul ada seruan twit bareng kepada pegawai KKP]," katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi enteng tagar #GantiMenteriSusi.

"Itu kan [hak] prerogatif Presiden. Tiap tahun maunya [pengunjuk rasa] Menteri Susi diganti," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini