Tenant Besar Mulai Beroperasi, DMAS Kembangkan Kawasan Residensial dan Komersial

Bisnis.com,12 Jul 2017, 12:05 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Suasana Penawaran Umum Perdana Saham PT Puradelta Lestari Tbk di Jakarta, Kamis, (21/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan otomotif berskala internasional mulai beroperasi di lahan yang dibeli dari PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Direktur Independen Puradelta Lestari Tondy Suwanto, mengungkapkan tahun ini terdapat dua perusahaan otomotif yang mulai beroperasi, yaitu SAIC GM Wuling dan Mitsubishi yang telah membeli lahan dengan luas lebih dari 100 hektar. Pengembang dan pengelola kawasan terintegrasi Kota Deltamas, menilai mulai beroperasi perusahaan itu bakal kian mengaktifkan kawasan hunian dan komersial.

Emiten kawasan industri milik Sinarmas Land Ltd, optimis dengan mulai beroperasinya dua perusahaan tersebut pada tahun ini, maka kebutuhan akan kawasan hunian dan komersial akan makin kuat. Menurut Tondy, kondisi itu akan mendorong kenaikan penjualan unit-unit hunian dan komersial perusahaan.

“Masuknya perusahaan-perusahaan berskala internasional dan meningkatnya pekerja-pekerja baik lokal maupun ekspatriat, membutuhkan kawasan hunian dan komersial yang berkelas internasional pula. Potensi ini akan kami tangkap untuk menghasilkan tambahan pendapatan,” tulis Tondy dalam keterangan resmi, Rabu (12/7/2017).

Dia mengatakan DMAS siap untuk menangkap peluang dari beroperasinya sejumlah perusahaan baru. Perseroan telah mulai mengembangkan dan menjual lahan komersial “Greenland Square” di Kota Deltamas sebagai pusat komersial yang terdiri dari pusat perbelanjaan, pusat kuliner, hotel, maupun sentra bisnis lainnya.

Selain itu, pengembang AEON Mall juga telah membeli lahan di kawasan komersial Kota Deltamas seluas 20 hektar yang diyakini bisa mendukung pengembangan kawasan komersial Pada tahun ini sendiri, DMAS juga terus meluncurkan produk-produk komersial seperti kawasan ruko dan juga produk-produk hunian rumah tapak dalam cluster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini