Setelah Grand Taruma, APLN Rencanakan Taruma City

Bisnis.com,12 Jul 2017, 20:59 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya

Bisnis.com, JAKARTA - Usai pengembangan proyek Grand Taruma di Karawang, Jawa Barat PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) kembali berencana membangun kawasan terpadu bernama Taruma City.

General Manager Grand Taruma Rina Irawan mengatakan proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 5,6 hektare  tepatnya di Jalan Kertabumi, yang merupakan pusat bisnis, perdagangan, dan perkantoran di Karawang.

“Taruma City ini ditargetkan untuk segmen pasar menengah, superblok ini akan berisi 243 unit ruko yang dijual dengan harga Rp 2 – 10 miliar, beberapa unit rumah tapak, dan tower apartemen,” katanya melalui siaran pers, Rabu (12/7/2017).

Berbeda dengan rumah klaster yang ukuran tanahnya biasanya lebih terbatas dan model rumahnya seragam dalam satu klaster. Konsep rumah kebun yang dijual rata-rata memiliki luas tanah sekitar 300 m2 dengan bangunan rumah kecil 38 m2 di dalamnya.

“Keuntungan membeli rumah kebun, konsumen selanjutnya dapat leluasa merancang sendiri pengembangan bentuk rumahnya sesuai selera,” kata Rina.

Dengan harga tanah di kawasan sekitar Grand Taruma yang terus melejit naik sejak kehadiran kompleks hunian ini, inve investasi rumah kebun dipandang akan lebih menguntungkan dibanding rumah klaster.

“Dulu sebelum ada Grand Taruma, harga tanah disini sekitar Rp700 ribu per meter persegi, setelah kami masuk harga naik jadi Rp1,7 juta, kini setelah Grand Taruma semakin mapan harga tanah naik jadi gila-gilaan, rata-rata sekitar Rp10 juta per m2 Tapi kami akan menjual rumah kebun sekitar Rp8 juta per m2 tergantung lokasi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini